Secara konsep, trading forex mirip dengan money changer. Sama-sama kegiatan jual-beli mata uang asing, di mana selisih dari harga jual dengan harga beli akan menjadi keuntungan atau kerugian Anda.
Bedanya, forex ditransaksikan secara online melalui kontrak jumlah besar, misalnya transaksi 0.1 lot forex setara dengan USD 10.000 atau IDR 140.000.000.
Setiap hari, forex ditransaksikan sebanyak lebih dari USD 6.6 triliun, jauh lebih tinggi dari produk keuangan dan investasi lainnya.
Volume transaksi yang tinggi membuat harga forex terus bergerak sehingga peluang untuk meraih profit pun selalu tersedia.
Hal inilah yang membuat forex sangat diminati oleh jutaan trader di seluruh dunia.
kenapa banyak trader yang rugi besar?
Dalam trading forex, tersedia fitur leverage yang memungkinkan Anda melakukan transaksi 100 kali lipat dari modal Anda.
Hal ini menyebabkan keuntungan atau kerugian trading dapat menjadi berkali-kali lipat.
Kerugian saat Anda trading menggunakan leverage tentu beresiko menghabiskan modal, apalagi jika Anda tidak mengaktifkan stop loss.
Stop loss adalah fitur yang menutup posisi trading merugi secara otomatis, saat harga mencapai level yang Anda tentukan.
Dengan stop loss, Anda dapat membatasi kerugian dan terhindar dari kerugian yang lebih besar agar masih punya modal untuk trading lagi.
Bila Anda ingin lebih memahami dasar-dasar trading forex termasuk cara mengelola risiko trading, dapat menghubungi tim kami untuk edukasi seputar dunia trading forex.
Cara Kerja Trading Forex - Monex Cirebon
July 9, 2022
July 9, 2022